LAMPUNG BARAT – Sebelumnya diberitakan oleh Media Diksinusantara.id “FAGAS Temukan Dugaan Kerugian Negara Realisasi Anggaran Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah TA. 2023/2024 di DLH Lambar”, Jum’at (1/8/2025).
Kini, Front Aksi Anti Gratifikasi (FAGAS) Koordinator Daerah (Korda) Lampung Barat telah berkoordinasi ke FAGAS Provinsi Lampung untuk memberikan Dokumen untuk melaporkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bidang Pengelolaan Sampah ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
“Kami sudah minta pendampingan dengan FAGAS Provinsi, Ketum sudah minta Tim di provinsi untuk melakukan kajian, Dokumen kajian nya susah kami kirim ke Provinsi, setelah itu baru kami laporkan ke Kejati Lampung,” kata Jay FAGAS Korda Lambar, Jum’at (8/8/2025.
Jay juga mengatakan bahwa, pihaknya (FAGAS,red) segera membuat Tim lapangan untuk melakukan survei ke masyarakat diantaranya terkait kepuasan masyarakat atas kinerja pejabat di DLH Lampung Barat terkhusus Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah.
“Tim sedang mempersiapkan perangkat, Pekan depan insyallah kita bergerak semua kebawah, dan kepada Bapak Bupati Kabupaten Lampung Barat yang terhormat Bapak Parosil untuk segera mengevaluasi kinerja pejabat di DLH, khususnya Kabid kebersihan,” tegas Jay.
Sementara itu, Ketua Umum FAGAS Provinsi Lampung, Fadli Khoms, S.H.I membenarkan bahwa sudah menerima Dokumen persoalan DLH Lambar dari Korda Lambar. “Benar, tapi sebelum dilaporkan ke Kejati, nanti kita kaji ulang dulu, baru kita atur pelaporan nya,” kata Fadli.
Kenapa kemudian dikaji kembali oleh tim FAGAS di Provinsi, Fadli beralasan bahwa pihaknya menemukan informasi dan data terbaru, maka perlu di kombinasikan.
“Ya kita mendapatkan informasi dan data tambahan, diantaranya yakni terkait dengan pengolahan sampah dengan sistem open dumping, dengan anggaran yang cukup fantastis hingga milyaran,” ujarnya.
Disamping itu, kita perlu mempertanyakan juga, ada angka 2,5 Miliyar, nah jadi anggaran tersebut digunakan untuk apa saja, mana rinciannya, dan masih ada hal-hal lain juga, tapi maaf belum bisa kita sampaikan semua ya, tambah Fadli.