Bandarlampung – Ratusan buruh PT San Xiong Steel Indonesia menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Lampung, menuntut pembayaran gaji yang tertunda hampir 3 bulan. Aksi ini meminta keterlibatan anggota dewan sebagai perwakilan rakyat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Hadi Solihin, Ketua Serikat Buruh PT San Xiong Steel Indonesia meminta audit terhadap perusahaan dan meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan. “Kami meminta audit menyeluruh terhadap perusahaan ini. Masalah ini harus dibawa ke pimpinan pusat DPR dan Dinas Provinsi bagian pengawasan,” tegasnya, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Jumat, 13 Juni 2025.
Menanggapi hal tersebut, Deni Ribowo, Anggota Komisi V DPRD Lampung, mengatakan pihaknya akan memanggil perwakilan perusahaan dan akan memberikan peringatan terkait complain tersebut.
“Kami akan segera memanggil pihak perusahaan yang mengklaim sebagai pemilik saat ini. Dinas Tenaga Kerja juga akan mengeluarkan peringatan kedua untuk segera membayar gaji, BPJS Ketenagakerjaan, dan BPJS Kesehatan para buruh,” ujar Deni.
